Sabtu, 17 Desember 2016

MAKALAH KONTRIBUSI PEMIKIRAN ISLAM TERHADAP FILSAFAT BARAT



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.

Dalam proses sejarah para filosof muslim telah banyak memberikan kontribusinya hampir terhadap seluruh pelosok dan penjuru dunia, khususnya di daerah bagian Barat. Dimana pada saat itu duni Barat sedang dalam keadaan berkabung. Diantara para filosof yang mampu memberikan kontribusinya terhadap dunia Barat adalah al-Kindi dan al-Farabi.
Al-Kindi dan al-farabi merupakan tokoh filosof yang telah banyak membantu dan mengembangkan filsafat baik di dunia Timur dan Barat, dan mereka juga telah banyak memberikan dan menyumbangkan hasil pemikiranya dalam bentuk filsafat, baik dalamkonteks ketuhanan, alam, akal, dan lain sebagaianya.
Meskipun demikian, mereka juga adakalanya condong kepada tokoh filsafat Yunani seperti Aristoteles, Plato, dan tokoh filsafat lainya ketika masa itu. Akan tetapi pemikiranmereka tidak sepenuhnya seperti yang diungkapkan para filosof  Yunani, hanya saja mereka sedikit mengutip dari pemikiran para filosof Yunani, karena mereka memiliki pemikiran sendiri
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Sejarah filsafat barat?
2.      Siapa sajakah filosof muslim di barat?
3.      Siapa filsof modern dan kontenporer?
4.      Bagaimana filsafat terhadap dunia barat?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui sejarah filsafat barat
2.      Mengetahui tokoh-tokoh para filosofi barat
3.      Mengetahui filsof modern dan kontenporer
4.      Mengetahui peran para filsafat terhadap dunia Barat






BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah filsafat barat modern
Filsafat Barat Modern dibuat oleh:Erni Setyaningsih (PSY) Umaroh (ESY) M.Roif Muntaha (PSY) Sofyan Johari (PSY) Supardan (ESY). Ciri-ciri filsafat modern meliputi:1.Menghidupkan kembali rasionalisme keilmuwan subjektif (individualisme) /kembangkitan kembali kebebasan berfikir untuk melawan abad pertengahan. 2. Humanisme. 3.lepas dari pengaruh atau dominasi gereja (agama). Tidak mudah untuk membuat suatu batas yang tegas antara periode Renaissance dan periode modern. Sebagian orang menganggap bahwa periode modern hanyalah perluasan periode Renaissance. Namun, pemikiran ilmiah membawa manusia lebih maju. Manusia maju dengan langkah raksasa. Dari zaman uap sampai zaman listrik, lalu ke zaman atom, elektron, radio, televisi, robot, dan zaman ruang angkasa. (Abdur Rozak dan Isep ZA, 2002 : 111).
Zaman pertengahan berakhir pada saat yang tidak jelas karena batas-batas pemikirannya terlalu subtil. Akhirnya, beberapa ahli berpendapat bahwa masa Renaissancelah yang menjadi batasannya. Masa Renaissance artinya terlahir kembali,Maksudnya adalah melahirkan kembali kebudayaan klasik, yaitu kebudayaan yunani dan Romawi. Masa Renaissance merupakan akhir dari zaman pertengahan. Beberapa ahli sejarah filsafat menempatkan nama- nama sastrawan dan seniman lain pada barisan depan pelopor zaman modern. Mereka adalah Petrarca (1304 – 1347) dan Boccacio (1313 – 1375), keduanya adalah para penulis, sementara untuk seniman lainnya, seperti pelukis, pematung, dan arsitek Michelangelo (1775 – 1565). Dalam bidang ilmu pengetahuan, nama-nama yang patut dikemukaan adalah Leonardo da Vinci (1452- 1519), dan Galileo Galile (1564 – 1643). Adapun yang meletakkan dasar filosifis dalam ilmu pengetahuan adalah Francis Bacon (1561-1623), Francis Bacon melahirkan buah pikiran yang menggantikan teori Aristoteles tentang ilmu pengetahuan. Founding Father filsafat modern adalah Michele Montaigne (1533 – 1592). Ia bukan seorang matematikawan atau ilmuwan, melainkan seorang moralis. Ia telah mengajukan pertanyaan yang mendasar,”apakah manusia akan mendapat kebenaran jika sudah melakukannya, atau mampukah manusia berbuat adil jika sudah menemukannya?” Ia mewariskan skeptisisme pendahuluannya dan meragukan indra ataupun akal budi. Sebaliknya, ia menekankan ide alam yang melekat didalam diri manusia sebagai karakter juga merupakan pikiran pemikir-pemikir kuno.           
 Oleh karena itu, pikiran-pikiran intelektual skolastik tidak berarti baginya, sedangkan tujuan pendidikan dan filsafat , secara umum baginya adalah untuk menerangi dan mengilhami hakikat diri yang bersifat spontan. Tentu saja , wahyu illahi selain dapat ia terima, juga dianggap dapat menjembatani Tuhan dan manusia. Sikap moralis yang dimiliki Montaigne sangat banyak memengaruhi Jean-Jacques Rousseau. Dalam ilmu pengetahuan , pendapat Montaigne terangkum dalam perumusan bahwa ide manusia itu berada dari satu tempat ke tempat lainnya, juga menurut zamannya.
B.     Tokoh Filosofi Islam Barat Modern
1.      Al-Kindi, Sang Fenomena Awal
Sebagaimana telah diketahui, orang yang pertama kali belajar dan mengajarkan filsafat dari orang-orang sophia atau sophists (500 – 400 SM) adalah Socrates (469 – 399 SM), kemudian diteruskan oleh Plato (427 – 457 SM).  Setelah itu diteruskan oleh muridnya yang bernama Aristoteles (384 – 322 SM).  Setelah zaman Aristoteles, sejarah tidak mencatat lagi generasi penerus hingga munculnya Al-Kindi pada tahun 801 M.  Al-Kindi banyak belajar dari kitab-kitab filsafat karangan Plato dan Aristoteles.  Oleh Raja Al-Makmun dan Raja Harun Al-Rasyid pada Zaman Abbasiyah, Al-Kindi diperintahkan untuk menyalin karya Plato dan Aristoteles tersebut ke dalam Bahasa Arab.
Sejarawan  menempatkan Al-Kindi sebagai filosof Arab pertama yang mempelajari filsafat.  Ibnu Al-Nadim mendudukkan Al-Kindi sebagai salah satu orang termasyhur dalam filsafat alam (natural philosophy).  Buku-buku Al-Kindi membahas mengenai berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti geometri, aritmatika, astronomi, musik, logika dan filsafat.  Ibnu Abi Usai’bia menganggap Al-Kindi sebagai penterjemah terbaik kitab-kitab ilmu kedokteran dari Bahasa Yunani ke dalam Bahasa Arab.  Disamping sebagai penterjemah, Al-Kindi menulis juga berbagai makalah.  Ibnu Al-Nadhim memperkirakan ada 200 judul makalah yang ditulis Al-Kindi dan sebagian diantaranya tidak dapat dijumpai lagi, karena raib entah kemana.  Nama Al-Kindi sangat masyhur di Eropah pada abad pertengahan.  Bukunya yang telah disalin kedalam bahasa Latin di Eropah berjudul De Aspectibus berisi uraian tentang geometri dan ilmu optik, mengacu pada pendapat Euclides, Heron dan Ptolemeus.  Salah satu orang yang sangat kagum pada berbagai tulisannya adalah filosof kenamaan Roger Bacon.


Beberapa kalangan beranggapan bahwa Al-Kindi bukanlah seorang filosof sejati.  Dr. Ibrahim Madzkour,  seorang sarjana filsafat lulusan Prancis yang berasal dari Mesir, beranggapan bahwa Al-Kindi lebih tepat dikategorikan sebagai seorang ilmuwan (terutama ilmu kedokteran, farmasi dan astronomi) daripada seorang filosof.  Hanya saja karena Al-Kindi yang pertama kali menyalin kitab Plato dan Aristoteles ke dalam Bahasa Arab, maka ia dianggap sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan filsafat pada Dunia Islam dan kaum Muslimin.
Meskipun pada beberapa hal Al-Kindi sependapat dengan Aristoteles dan Plato, namun dalam hal-hal tertentu Al-Kindi memiliki pandangan tersendiri.  Al-Kindi tidak sependapat dengan Aristoteles yang menyatakan bahwa  waktu dan benda adalah kekal.  Dan untuk membuktikan hal tersebut Al-Kindi telah menggunakan pendekatan matematika.  Al-Kindi tidak sepaham pula dengan Plato dan Aristoteles yang menyatakan bahwa bentuk merupakan sebab dari wujud, serta pendapat  Plato yang menyatakan bahwa cita bersifat membiakkan.  Menurut Al-Kindi alam semesta ini merupakan sari dari sesuatu yang wujud (ada).  Semesta alam ini merupakan kesatuan dari sesuatu yang berbilang, ia juga bukan merupakan sebab wujud. Sepeninggal Al-Kindi, muncul filosof-filosof Islam kenamaan yang terus mengembangkan filsafat.  Filosof-filosof itu diantaranya adalah : Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, hingga filosof-filosof zaman kontemporer yang senantiasa bergumul dengan filsafat.
2.      Al-Farobi
Al-Farabi sangat berjasa dalam mengenalkan dan mengembangkan cara berpikir logis (logika) kepada dunia Islam.  Berbagai karangan Aristoteles seperti Categories, Hermeneutics, First danSecond Analysis telah diterjemahkan Al-Farabi kedalam Bahasa Arab.  Al-Farabi telah membicarakan berbagai sistem logika dan cara berpikir deduktif maupun induktif.  Disamping itu beliau dianggap sebagai peletak dasar pertama ilmu musik dan menyempurnakan ilmu musik yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Phytagoras.  Oleh karena jasanya ini, maka Al-Farabi diberi gelar Guru Kedua, sedang gelar guru pertama diberikan kepada Aristoteles. Kontribusi lain dari Al-Farabi yang dianggap cukup bernilai adalah usahanya mengklassifikasi ilmu pengetahuan.  Al-Farabi telah memberikan definisi dan batasan setiap ilmu pengetahuan yang berkembang pada zamannya. 
 Al-Farabi mengklassifikasi ilmu kedalam tujuh cabang yaitu : logika, percakapan, matematika, fisika, metafisika, politik dan ilmu fiqhi (hukum). Kontribusi lain dari Al-Farabi yang dianggap cukup bernilai adalah usahanya mengklassifikasi ilmu pengetahuan.  Al-Farabi telah memberikan definisi dan batasan setiap ilmu pengetahuan yang berkembang pada zamannya.  Al-Farabi mengklassifikasi ilmu kedalam tujuh cabang yaitu : logika, percakapan, matematika, fisika, metafisika, politik dan ilmu fiqhi (hukum). Matematika dibagi dalam tujuh bagian yaitu : aritmetika, geometri, astronomi, musik, hizab baqi (arte ponderum) dan mekanika. Buku Al-Farabi mengenai pembagian ilmu ini  telah diterjemahkan kedalam Bahasa Latin untuk konsumsi Bangsa Eropah dengan judul De Divisione Philosophae.  Karya lainnya yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa Latin berjudul De Scientiis atau De Ortu Scientearum.  Buku ini mengulas berbagai jenis ilmu seperti ilmu kimia, optik dan geologi.
3.      Avicenna, Dokter yang Ahli Filsafat
Ibnu Sina dikenal di Barat dengan sebutan Avicienna.  Selain sebagai seorang filosof, ia dikenal sebagai seorang dokter dan penyair.  Ilmu pengetahuan yang ditulisnya banyak ditulis dalam bentuk syair.  Bukunya yang termasyhur Canon, telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin oleh Gerard Cremona di Toledo.  Buku ini kemudian menjadi buku pegangan (text book) dalam Ilmu Kedokteran yang diajarkan pada beberapa perguruan tinggi di Eropah, seperti Universitas Louvain dan Montpelier.  Dalam kitab Canon, Ibnu Sina telah menekankan betapa pentingnya penelitian eksperimental untuk menentukan khasiat suatu obat.  Ibnu Sina menyatakan bahwa daya sembuh suatu jenis obat sangat tergantung pada ketepatan dosis dan ketepatan waktu pemberian.  Pemberian obat hendaknya disesuaikan dengan kekuatan penyakit. Kitab lainnya berjudul Al-Shifa diterjemahkan oleh Ibnu Daud (di Barat dikenal dengan nama Avendauth-Ben Daud) di Toledo.  Oleh karena Al-Shifa sangat tebal, maka bagian yang diterjemahkan oleh Ibnu Daud terbatas pada pendahuluan ilmu logika, fisika dan  De Anima.
Ibnu Sina membagi filsafat atas bagian yang bersifat teoritis dan bagian yang bersifat praktis.  Bagian yang bersifat teoritis meliputi :  matematika, fisika dan metafisika, sedang bagian yang bersifat praktis meliputi :  politik dan etika.
Dalam hal logika Ibnu Sina memiliki pandangan serupa dengan para filosof Islam lainnyanya seperti Al-Farabi, Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd, yang beranggapan bahwa logika adalah alat filsafat.
4.      Ibnu Rusyd, Sang Filosof Fenomenal Panutan Barat
Berbeda dengan  filosof-filosof Islam pendahulunya yang lahir dan besar di Timur, Ibnu Rusyd dilahirkan di Barat (Spanyol).  Filosof Islam lainnya yang lahir di barat adalah Ibnu Baja (Avempace) dan Ibnu Tufail (Abubacer).Ibnu Rusyd yang lahir dan dibesarkan di Cordova, Spanyol meskipun seorang dokter dan telah mengarang Buku Ilmu Kedokteran berjudul Colliget, dianggap setara dengan kitab Canonkarangan Ibnu Sina, lebih dikenal sebagai seorang filosof.
 “Suatuhari, Ibnu Thufayl memanggilku dan berkata: ‘Hari ini aku mendengar Amirul Mu’minin (Abu Ya‘qub Yusuf, penguasa Kordoba waktu itu) mengeluh tentang sukarnya memahami Aristoteles maupun penerjemah-penerjemahnya. Ia berharap semoga ada seseorang yang mau menerangkan maksud buku-buku itu agar mudah dipahami oleh masyarakatluas. Nah, kulihat engkau punya kemampuan untuk melakukannya, maka kerjakanlah. Dengan ketinggian akalmu, ketajaman nurani dan ketekunanmu dalam mencari ilmu, aku yakin engkau dapat melaksanakan itu semua. ’Maka semenjak itu mulailah aku berkonsentrasi, dengan saran dan dorongan IbnuThufayl, menulis komentar atas karya-karya Aristoteles”.
C.    Para Filsof Modern dan Kontenporer
1.      Seyyed Hosein Nasr
      Seyyed Hosein Nasr dilahirkan pada tanggal 7 April 1933 di Iran. Ia berasal dari keluarga ulama dan dibesarkan dalam tradisi Syi’ah tradisional. Negeri Iran secara polotik berada dalam masa-masa ketegangan antara penguasa (Dinasati Pahlevi) dan para ulama. Ayahnya adalah seorang terpelajar dan mempunyai keahlian professional sebagai seorang dokter, baik secara tradisional maupun modern, dan ter catat sebagai seorang penyair.
Pendidikannya pertama kali ditempuh di Taheran, kota tempat ia dilahirkan. Model pendidikannya adalah model pendidikan tradisional Iran. Setelah belajar di Taheran, Seyyed Hosein Nasr kemudian melanjutkan belajarnya ke Amerika Serikat dan memperoleh gelar B.Sc. dari Massachussetts Institute of Technology (MIT) dalam bidang fisika. KAjian bidang fisika ini dilanjutkan dengan mengambil bidang yang lebih spesifik dalam jurusan geologi dan geofisika setelah melanjutkan studinya di Harvard University dengan memperoleh gelar MA. Di tingkat doctoral, ia mengambil bidang kajian sejarah sains dan filsafat dengan gelar Ph.D.
Setelah menyelesaikan belajarnya di Amerika, Seyyed Hosein Nasr mengajar di Universitas Teheran dan menjadi Profsor sejarah sains dan filsafat. Seyyed HOsein Nasr menjadi orang pertama yang menjabat Presiden Iranian Academy of Philosophy.
2.      Jalaluddin Rakhmat
Jalaluddin Rakhmat lahir di Bandung pda 29 Agustus 1949. Ibunya adalah seorang aktivis Islam di desanya. Sedangkan ayahnya adalah seorang kiai dan sekaligus lurah desa.
Pendidikan formalnya dari SD di kampungnya. Setamat dari SD ia melanjutkan studinya ke  SMP Muslimin III Bandung. Setelah itu kang Jalal Melanjutkan pendidikan ke SMA II Bandung. Dengan bekal ijazah SMA,ia pun melanjutkan studinya  di Fakutas Publisitik Universitas Padjajaran (UNPAD) yang sekarang bernama Fakultas Ilmu Komunikasi. Bersamaan dengan itu, Jalal juga belajar di Pendidikan Guru  Sekolah Pertama (PGSLP) jurusan agama.
Jalal bahkan mendapat beasiswa Fulbright dan masuk lowa State Unuversity. Di sana ia mengambil jurusan KOmunikasi dan Psikologi. Berkat kecerdasannya, ia lulus dengan predikat magna cum laude. Dan karena memperoleh 4.0 grade point average, ia terpilih menjadi anggota Phi Kappa Phi dan Sigma Delta Chi. Setelah menapat gelar master, beberapa tahun kemudian, Kang Jalal kembali menempuh pendidikan doctor di Australian National University.

D.    Kontribusi Filosof Muslim Terhadap Dunia Barat
Persentuhan Eropa dengan para filosofis muslim memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan bangsa Barat. Pengaruh terpenting yang diambil Eropa dari pergaulannyadengan para filosof muslim adalah semangat untuk hidup yang dibentangkan oleh peradabandan ilmu Islam. Kontribusi para filosof muslim kepada Eropa pada peradaan Islam itu bersifat menyeluruh. Hampir tidak ada satu sisi pun dari berbagai sisi kehidupan Eropa yangtidak terpengaruh oleh filosofis Islam.

Pemikiran Al-Kindi dan Al-Farabi Tentang Konsep Tuhan, Akal dan Alam1)Al-Kindi:
Al- Kindi
a)Konsep TuhanPemikiran Al-Kindi dalam menyatakan konsep Tuhan adalah Wujud Yang Haq(Sebenarnya) yang tidak pernah ada sebelumnya dan tidak akan pernah tiada selama-lamanya, yang ada sejak awal dan akan tetap ada selama-lamanya. Tuhan adalah WujudYang Sempurna yang tidak akan pernah didahului wujud yang lain, dan wujud-Nya tidak akan pernah berakhir serta tidak ada wujud lain melainkan dengan perantara-Nya. b)Konsep AlamAl-Kindi dalam menyatakan konsep alam mengatakan bahwa tidak mungkin alam itu berdiri sendiri, melainkan ada yang menciptakanya, karena alam itu berubah-ubah,dan yang berubah-ubah adalah baru, jadi alam adalah baru. Karena alam adalah baru, maka alamadalah ciptaan yang harus ada penciptanya.
Al-Farobi
a)Konsep TuhanIa menyatakan bahwa Allah adalah wujud yang sempurna dan yang ada tanpa suatusebab, karena kalau ada sebab bagi-Nya berarti Ia tidak sempurna sebab bergantung padanya.Ia wujud yang paling dahulu dan yang paling mulia. Karena itu Tuhan adalah wujud yangazali dan yang selalu ada. b)Konsep AlamDalam konsep ini Al-Farabi memiliki pendapat bahwa pembahasan alam besertaisinya dimulai terbalik dari bawah ke atas. Maka wujud yang terbawah belum mempunyai bentuk. Tingkat yang lebih tinggi berupa unsur-unsur yaitu air, tanah, api, dan udara.Tingkatan yang lebih tinggi lagi berbentuk wujud, misalnya emas, perak, besi, tembaga, danlain sebagainya. Kemudian ada tingkatan yang lebih tinggi lagi adalah tumbuh-tumbuhan,dengan wujud karena ada jiwa. Kemudian ada yang lebih tinggi lagi yaitu manusia yangmemiliki akal.c)Konsep AkalSecara umum sebagian besar karya Al-Farabi di pusatkan kepada studi tentang akalatau logika. Al-Farabi menyatakan bahwa:
“seni logika atau akal, umumnya, memberikanaturan-aturan, yang bila diikuti dapat memberikan pemikiran yang besar dan mengarahkanmanusia secara langsung kepada kebenaran dan menjauhkan diri dari kesalahan-kesalahan.













BAB III
KESIMPULAN.
Para filosof muslim banyak memiliki pengaruh terhadap dunia barat, tidak hanya dalam konteks yang kecil, melainkan hampir mencakup seluruh kehidupan di NegaraBarat. Konsep alkindi dan al-farabi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
·         Tuhan adalah zat yang sempurna, yang adanya tanpa sebab, karena apabila adasebab maka Ia tidak sempurna, dialah yang terdahulu, dan tidak ada yangmengahirinya.
·         Konsep akal menurut al-Kindi terbagi tiga, yaitu: inderawi, rasional, dan isyraqi.Sedangkan al-Farabi lebih menonjolkan logika dalam setiap karyanya.
·         Alam adalah ciptaan Tuhan. Dimana dengan alam dapat didiskripsikan adanyakeberadaan Tuhan.












DAFTAR PUSTAKA
·         Tulungagung: Dr. Maftukhin, M.Ag. “Filsafat Islam”. Sleman Yogyakarta (Penerbit Teras, Cetakan I, 2012)
·         Jakarta: Darul Falah.Mustofa, Ahmad. 2007. “Filsafat Islam”. Bandung: Pustaka Setia.
·         http://www.Al-Azhar.htm , di postkan pada 24 Februari 2012

1 komentar:

  1. Wynn Casino, Las Vegas, NV - Mapyro
    Wynn 경기도 출장마사지 Resorts is 여주 출장샵 located in the heart of 충청북도 출장안마 the Las Vegas Strip. It 정읍 출장안마 is the premier integrated casino resort destination, featuring more than 전라남도 출장샵 2,300

    BalasHapus